Liputan6.com, Jakarta. Gelaran Kejuaraan Kempo antar Wanita Piala Christina yang berlangsung 19-20 April 2014 menobatkan Universitas Sanata Dharma sebagai juara umum. Piala Christina adalah kejuaraan kempo khusus wanita yang baru pertama kali digelar. Nama Christina diambil dari nama Senpai Christina yang mantan Ketua Umum Persaudaraan Beladiri Kempo Indonesia (Perkemi) Yogyakarta pada 2004 sampai 2013.
Christina adalah sosok perempuan tangguh, cerdas dan anggun yang semasa hidupnya punya pengaruh besar pada banyak orang. Christina menyebarkan semangat berbagi dan menolong kepada semua orang. Mental Bushido yang tahan uji begitu mendarah daging. Tak heran kepulangannya kepada Sang Maha Pencipta pada 1 Agutus 2013 ditangisi banyak orang.
Untuk mengenang Christina yang selalu menyala sebagai seorang sahabat, guru dan ibu, digelarlah Kejuaran Beladiri Kempo antar Wanita dengan memakai namanya Piala Christina. Kejuaraan khusus perempuan itu digelar pada 19-20 April 2014 di Sasana Among Raga Yogyakarta.
Pertandingan Kempo ini diikuti 140 kenshi (pemain kempo) wanita dari 14 kontingen di Indonesia, terdapat 3 juaranya yaitu:
Juara Umum: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan perolehan 170 poin
Juara Kedua: Kota samarinda Kalimantan Timur dengan perolehan 129 poin
Juara Ketiga: STAIN Purwokerto dengan perolehan 108 poin.
Dari 24 nomor pertandingan yang digelar terbagi dalam 4 kelompok umur:
Kelompok Dasar usia 7-12 tahun
Kelompok Pemula usia 12-15 tahun
Kelompok Remaja 15-18 tahun
Kelompok Dewasa, usia 18 tahun ke atas.
“Tahun depan kita berharap akan lebih banyak lagi Kenshi wanita yang ikut. Kita berharap dengan adanya Kejuaraan khusus perempuan akan membuat jumlah kenshi wanita bertambah dari yang saat ini jumlahnya masih sedikit sekali,” kata Troy dari Komisi Pertandingan Perwasitan Pengda Perkemi DIY, Minggu (20/4/2014).
Selain acara perlombaan, kejuaraan Piala Christina ini juga mengadakan sharing knowledge berupa talkshow. Peserta yang ikut adalah para kenshi wanita yang ikut lomba. Setelah perlombaan para kenshi duduk di tengah-tengah lapangan GOR Among Raga Yogyakarta.
Dengan duduk lesehan para kenshi menyimak talkshow Kekerasan Terhadap perempuan oleh BPPM DIY dan Rifka Annisa (WWC) di hari pertama. Sedangkan di hari kedua, talk show bertema kesehatan reproduksi dan kanker diberikan oleh Yayasan Kanker Indonesia cabang Yogyakarta.
Tema seminar ini sesuai dengan yang selalu diperjuangkan Christina tentang kekerasan terhadap perempuan. Sedangkan tema kanker, terkait dengan kepulangan Christina yang kelahiran 7 Agustus 1972, karena sakit kanker payudara yang merembet ke kanker paru-paru.
----------------------------------
Sumber : liputan6.com