JAKARTA - Sesuai kalender tahunan dan persiapan pertandingan Kempo Sea Games 2011, Pengurus Besar PERKEMI (PB PERKEMI) menggelar acara penataran dan pelatihan wasit tingkat internasional wilayah ASEAN pada tanggal 7 – 10 April 2011 bertempat di Hotel Atlet Century dan Hall B Basket Senayan-Jakarta. Penataran ini dihadiri kurang lebih 180 peserta wakil dari 5 negara ASEAN yang akan menjadi peserta pada SEA GAMES ke XXVI dengan tingkatan kempo 3-DAN keatas. Kelima negara itu adalah Malaysia, Brunei Darussalam, Laos, Timor Leste dan tuan rumah Indonesia.
Indonesia sendiri merupakan negara dengan peserta terbanyak mencapai kurang lebih 160 peserta yang berasal dari berbagai utusan pengurus provinsi. Maksud dan tujuan diadakannya penataran dan pelatihan perwasitan Shorinji Kempo ini adalah selain untuk memenuhi kebutuhan tenaga perwasitan tingkat daerah, nasional, dan international, juga untuk mensukseskan penyebaran Shorinji Kempo sebagai seni beladiri yang bercirikan pembangunan karakter manusia yang lebih baik dan cabang olahraga yang diakui oleh komite olahraga nasional masing-masing negara peserta agar dapat di ikutsertakan sebagai cabang olahraga yang dipertandingkan di tingkat pesta olahraga yang lebih tinggi selain SEA GAMES.
Kegiatan penataran wasit Kempo tersebut dipandu langsung oleh WSKO (World Shorinji Kempo Organization) antara lain presiden WSKO Sensei Tsunehiro Arai (8-DAN), kepala instruktur WSKO Sensei Kazuhiro Kawashima (8-DAN), anggota instruktur WSKO Sensei Mazakazu Toyama (7-DAN) dan Dewan Guru PB PERKEMI, yang sekaligus sebagai nara sumber tentang tata cara penilaian teknik embu dan randori. Penataran 
wasit kali ini dikhususkan bagi kenshi pemegang sabuk 3-DAN keatas dengan golongan kelulusan 3 kategori yaitu wasit daerah, wasit nasional dan wasit Internasional.
Rangkaian acara dimulai pada Kamis (7/4/2011) berupa acara pembukaan yang dibuka langsung oleh Ketua KOI/KONI Ibu Rita Subowo. Sesi hari pertama (8/4/2011) seminar dan pelatihan perwasitan tentang “Peraturan Perwasitan Pertandingan Shorinji Kempo” yang di sampaikan oleh Presiden & Instruktur WSKO, “Teori Perwasitan”, “Ujian Praktek Penilaian Embu”, “Psikologi Perwasitan”, “Teori dan Metodologi Perwasitan”. Hari kedua dilanjutkan sesi pelatihan tentang “Organisasi dan Manajemen PERKEMI”, “Teori dan Praktek Penilaian Randori” serta “Ujian Tertulis Perwasitan Kempo”. Hari ketiga (10/4/2011) diisi dengan “Ujian Praktek Perwasitan Randori” bertempat di Hall B Senayan Jakarta.
Secara keseluruhan acara 
penataran dan pelatihan perwasitan Shorinji Kempo kali ini penyelenggaraannya dapat dikatakan luar biasa dibandingkan dengan kegiatan penataran sebelumnya, bahkan Presiden WSKO Sensei Arai memberikan pujian bahwa pelatihan dan praktek perwasitan randori di Indonesia adalah yang terbaik di dunia dan hal ini akan diuji coba terapkan di Jepang dan dunia sebagai standar prosedur tata cara perwasitan dalam pertandingan atau kejuaraan Shorinji Kempo di seluruh dunia.
Terkait persiapan wasit pada ajang SEA GAMES nanti, PB PERKEMI optimis penataran ini dapat meningkatkan kualitas wasit kempo di multiivent dua tahunan SEA Games XXVI 11-25 November di GOR Ciracas, Jakarta Timur mendatang dan sebagai tuan rumah PB PERKEMI menargetkan 
sebagai juara umum karena saat ini Indonesia adalah negara dengan cabang olahraga kempo terkuat di Asia Tenggara.
Pada penataran kali ini, PERKEMI Kota Bogor sendiri mengirimkan 10 kenshi terbaiknya yang tergabung dalam utusan Provinsi Jawa Barat antara lain sempai : Sirojul Munir Sofyan (4-DAN), Tono Arsemono (4-DAN), Teti Yulianti (4-DAN ), Anton Darmawan (4-DAN), Aries Baryoto (3-DAN), JM Hanggoro (3-DAN), Akmaludin (3-DAN), Sudarsono (3-DAN), Sokhiban (3-DAN), dan David Sualeman (3-DAN). Adapun hasil dari penataran wasit ini semua peserta dinyatakan lulus dan berhak menjadi wasit kempo sesuai kategori yang diikutinya. (AD)
