iden

David Sumbang 2 Emas untuk Tim Jabar

Makassar - David Sulaeman salah satu atlet senior Kota Bogor yang pernah meraih 2 medali emas pada PORDA XI Jabar 2010 lalu, pada event Pra-Kualifikasi PON XVIII di GOR Sudiang-Makassar (21-24 Juli 2011) berhasil mengulang kesuksesannya dengan menyabet 2 medali Emas dari nomor Embu Pasangan Putra Yudansha Tingkat II/III-DAN dan Embu Pasangan Campuran Yudansha bagi tim Jawa Barat. Prestasi tersebut menurutnya merupakan suatu gebrakan yang cukup memuaskan baik bagi Walikota Bogor maupun tim Kontingen Jawa Barat. "Alhamdulillah hasil pertandingan Pra-PON kemarin cukup puas dan memberikan gebrakan tersendiri bagi Walikota Bogor khususnya dan tim Jabar umumnya" tegas David (27/7/2011).

Pada Pra-PON ke-18 kali ini kontingen Jawa Barat mengirimkan kenshinya sebanyak 28 atlet, dan 5 diantaranya berasal dari Kota Bogor yaitu David Sulaeman, Haggis Mugara Avdallah, Rohmat, Ariya Antono dan Syahril Ramdani. Selain prestasi David, atlet Kota Bogor lainnya yang berhasil mendulang medali antara lain Haggis Mugara Afdallah dan Rohmat, kedua atlet muda ini bermain pada nomor Embu Pasangan Putra Yudansha Tingkat I-DAN dan hanya mampu menyumbangkan medali Perunggu bagi Tim Jawa Barat,  padahal pada PORDA XI Jabar 2010 mereka mampu meraih juara I untuk kontingen Kota Bogor. Ariya Antono yang bermain pada nomor Embu Beregu Putra hanya dapat meraih peringkat ke-4 setelah dikalahkan tim DKI, NTT dan Sumbar. Untuk nomor Randori Putra, Haggis Mugara Afdallah yang bermain pada kelas 50 Kg dan Syahril Ramdani pada kelas 70 Kg belum dapat menunjukkan prestasi puncaknya dan hanya mampu masuk babak perempat final (8 Besar PON).

JM Hanggoro selaku Ketua Umum Perkemi Kota Bogor ketika diminta komentarnya via telp (28/7/2011) mengungkapkan, permainan atlet dari Kota Bogor yang bergabung membela Tim Jabar secara keseluruhan sudah cukup bagus dan menggembirakan serta mampu memberikan kontribusi medali bagi Tim Jabar.  JM Hanggoro berharap atlet yang meraih prastasi terbaik dapat mampu mempertahankan peringkatnya pada PON 2012 mendatang, bagi atlet yang belum meraih prestasi puncak harus terus berlatih teknik lebih giat dan selalu menjaga stamina. "Bagi kami permainan kenshi-kenhsi Kota Bogor pada PraPON kemarin cukup baik dan menggembirakan dengan kontribusinya bagi Tim Jabar. Harapan kami  kedepan, bagi atlet yang sudah meraih prastasi terbaik jangan cukup puas sampai disini tapi harus mampu mempertahankan peringkatnya pada PON 2012  nanti di Riau, sedangkan bagi atlet yang belum meraih prestasi puncak harus terus berlatih lebih baik untuk meningkatkan tekniknya dan menjaga kondisi fisik, jangan banyak begadang dan kegiatan yang membahayakan cedera fisik" ujarnya.

Pada kesempatan terpisah, M. Guffron - salah satu Official Tim Jabar, ketika ditanya tentang hasil PraPON kali ini mengutarakan hasilnya cukup menggembirakan karena melebihi target 1 emas dari 3 emas yang ditargetkan. Kontingen Jabar sendiri pada Pra-PON ini dapat meraih juara umum ketiga sebanyak 4 emas, 3 perak dan 7 perunggu setelah diungguli NTT dan Sumatera Barat. "Alhamdulillah kita raihannya dapat melebihi target dari 3 emas yang ditargetkan, terdapat nomor PON yang meleset yaitu Embu Pasangan Putri Yudansha Tingkat II/III DAN, namun dengan begitu tim bisa mengevaluasi kekurangannya sehingga bisa mempersiapkan lebih matang lagi" tuturnya (27/7/2011) melalui media jejaring sosial-facebook. Dia menambahkan 2 emas yang diraih Tim Jabar merupakan nomor yang tidak masuk nanti dalam PON 2012 yaitu Randori Putri kelas 42 Kg dan Embu Pasangan Putra Kyukenshi Tingkat I-KYU.

Menanggapi kualitas permainan tim Jabar, M. Guffron merasa cukup puas dengan semangat pantang menyerah para atletnya dan memberi arahan strategi kedepan. "Kami puas karena semua atlet menunjukkan perjuangan secara optimal, tidak kenal menyerah, kompak, dan selalu menjaga kebersamaan, soal hasil sudah diatur sama yang diatas... strategi kedepan masih sama tidak ada bedanya, yg penting atlit selalu disiplin, menjaga attitude, menjaga kebersamaan, dan selalu berjuang tidak mengenal rasa takut dan menyerah...." tuturnya dengan mantap. Ketika ditanya tentang optimisme raih prestasi pada PON 2012 mendatang, M. Gufron menegaskan, optimis atlet Jabar akan meraih prestasi PON 2012 mendatang bahkan pada PON 2016. "Insya Allah... dengan umur atlit-atlitnya yang mayoritas masih muda-muda, tidak hanya optimis untuk berprestasi di PON 2012, tetapi juga sudah dipersiapkan untuk PON 2016..." tegasnya lebih lanjut.

Terkait kinerja Perkemi Sulsel sebagai tuan rumah, M. Gufron memberikan kritik pedasnya baik untuk bagian pertandingan, konsumsi, transportasi dan lokasi kejuaraan. "Kami sangat prihatin dengan kurangya SDM pada bagian pertandingan yang terlihat kerja dengan maraton sehingga kedepan diperlukan SDM yang memadai. Makanan juga kurang baik, karena menunya itu-itu saja dan kurang membangkitkan selera makan. Kasihan atlitnya banyak yang akhirnya jajan di luar...., transportasi kurang memadai sehingga banyak atlit yang terlantar karena menunggu giliran diantar jemput..., tempat pertandingan terlalu terpencil, harusnya di (dekat) kota, biar bisa dijadikan sebagai ajang promosi bagi shorinji kempo untuk lebih dikenal luas....." pungkasnya mengakhiri wawancara.

Kejuaraan Pra-Kualifikasi PON XVIII ini sekligus juga sebagai ajang Indonesia Open 2011 karena melibatkan 3 negara asia yang melakukan pertandingan eksebisi menjelang persiapan SEA-Games XXVI November 2011 mendatang. Ketiga negara yang mengikuti Indonesia Open tersebut berasal dari negara Brunei Darussalam, Laos dan Kamboja. Hasil statistik perolehan medali menunjukkan tim Laos berhasil menyabet 2 medali emas, tim Brunei Darussalam dengan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu, sedangkan tim Kamboja berhasil meraih 2 medali perak. Kedua emas tim Laos diiraih dari nomor randori Putra kelas 45 Kg oleh Seathama Khesone dan Randori Putra kelas 50 kg oleh Khonasavan Soundala. Sedangkan raihan emas Brunei diperoleh dari nomor Randori Putra kelas >75 Kg oleh Ali Rashid bin Alifah.

 

 

Perkemi Cabang Kota Bogor

PERSAUDARAAN SHORINJI KEMPO INDONESIA
( INDONESIA SHORINJI KEMPO FEDERATION )

Sekretariat

Informasi lebih lanjut dapat hubungi :

 
+62 0817-0770-596, +62 852-1900-4405
 
perkemikotabogor[at]gmail.com
 
d/a. Dojo Eksekutif Tomoe Gozen, Jl. Pajajaran No. 21, Bantar Jati, Kota Bogor - 16153.

Rekening

PERKEMI Kota Bogor :

BANK JABAR KCP Tajur
No. Rek : 0013974111100
Atas Nama : Perkemi Kota Bogor

Perkemi Provinsi Jawa Barat :

BANK BRI
No. Rek : 0337-01-001245-30-9
Atas Nama : Perkemi Provinsi Jawa Barat

Member

Premium Joomla Templates