
KBRN, Jakarta : Seluruh Perkemi di Indonesia berharap kepada pemerintah dan pihak terkait, agar tidak pilih kasih terhadap cabang beladiri kempo dalam persiapan menuju SEA Games ke-26 tahun 2011.
Hal tersebut disampaikan salah satunya oleh Pengprov Perkemi Bali, Federry Billy saat mengetahui hingga kini persiapan Trianing camp ke Jepang masih dirasakan kurang, khususnya pencairan dana bantuan dari pemerintah untuk persiapan kempo menuju Sea Games.
Ketua Harian Perkemi Bali, Fredrik Billy, Selasa (20/09) kepada RRI mengatakan ia melihat bahwa kempo sepertinya di'anak tiri'kan dibandingkan beladiri lain yang sudah bisa menggelar berbagai persiapan SEA Games hingga keluar negeri.
"Saya melihat kempo seolah-olah dianak tirikan. Nah karena saya juga memantau bahwa cabang-cabang olahraga lain seperti Karate, Taekwondo, itu semua try outnya keluar negeri ke Eropa, Australia dan semua itu cukup lama serta dana bisa lancar. Oleh karena itu harapan kami dari Bali ini, agar pemerintah tidak pilih kasih, artinya semua cabang olahraga yang dipertandingkan di Sea Games mengenai hak dan kewajiban disamakan," ujar Federik Billi saat dihubungi RRI, selasa (20/09).
Federik Billy yang juga kensi DAN 5 ini menambahkan sejauh ini para kensi memang tidak mengeluhkan akan keadaan ini tetapi para kensi dan pengprov Perkemi di tanah air berharap kemudahan dalam persiapan kempo menuju SEA Games dapat terealisasi dengan baik, demi mewujudkan mimpi menjadi juara umum pertama kali diIndonesia dimultiivent dua tahunan tersebut bulan November.
Sebagai informasi, empat kenshi Bali terpilih dan siap membela merah putih untuk mengikuti SEA Games XXVI/2011. Saat ini mereka telah berada di pondok gede, Jakarta dan tengah bersiap diri melakukan latihan uji coba ke Jepang bersama rekan lainnya. Keempat Kenshi terbaik asal Bali yang akan berangkat ke Jepang tersebut terdiri atas Sudarmawan, Putu Palgunadi, Made Indrawan dan Dwi Apriyanti. (Danang/DS/HF)
(Editor : Heri Firmansyah)
--------------------------------
Sumber : http://www.rri.co.id