KEMPO dan sulap menyatu dalam diri Sari Apriliani Sambeang Putra. Dua kegiatan yang sama sekali jauh berbeda, namun sama-sama menggunakan jurus. Kempo lebih pada jurus mempertahankan diri dan menyerang, sedangkan sulap menggunakan jurus untuk mengelabui mata orang. Soal aktivitasnya di olahraga beladiri Kempo mampu mengukir prestasi tinggi. Bahkan bersama empat atlet Kempo asal Kota Sukabumi, Ligar Nur Lailah, Riana Rosa, Annisa Septiani, Rizkita Fitri, dan Dicky Ruswandana mengikuti pemusatan latihan (Pelatda) guna persiapan PON XIX di Bandung.
Atlet kelahiran 12 April 1994 ini, kepada sepertiini.com mengatakan, tertarik cabang olahraga Kempo akhir tahun 2008 silam. Awal ketertarikannya karena ingin mengenal Kempo lebih dalam dan mencoba sesuatu yang baru. ”Yang penting, bagaimana menjadi yang terbaik dalam setiap event. Ya Alhamdulillah kalau kita serius bisa berprestasi,” jelas atlet yang sehari-hari Sari bekerja di perusahaan jasa pengiriman TIKI Cabang Kota Sukabumi ini seraya menyebut, dukungan orangtua sangat tinggi.
Prestasi yang diukirnya, Juara 1 Embu Pasangan Campuran Kyu-1 Kejuaraan Nasional Kempo di Tangerang Open, Juara 1 Embu Pasangan Putri 1, dan pada Kejuaraan Praporda XII, serta Juara 1 Embu Pasangan Putri 1-dan di Porda Jabar XII Bekasi 2014 lalu. “Saya berharap bisa lolos Pelatda dan menjadi wakil Jawa Barat di ajang PON 2016 nanti, serta meraih prestasi yang membanggakan khusus bagi Kota Sukabumi,” ungkapnya.
Soal sulap, tangan terampilnya menunjukkan keahliannya. Membuktikan kalau dia memang terampil. (tm)
--------------------------------------------
Sumber : www.sepertiini.com
