KBRN, Jakarta : Tuan rumah Surabaya tampil sebagai Juara Umum Kejuaraan Nasional Kempo Antarkota se Indonesia Piala Walikota Surabaya 2015, yang berakhir Minggu (17/5/2015). Surabaya A mencatatkan nilai tertinggi dengan jumlah 297 dengan mengoleksi 9 emas, 12 perak, 2 perunggu. Sedangkan, Surabaya B masih belum mampu 'unjuk gigi' dihadapan pendukungnya sendiri.
Peringkat kedua menjadi milik Kupang Kota dengan jumlah nilai 243 dengan meraih 8 emas, 8 perak, 3 perunggu. Sedangkan, Jakarta Selatan berada diperingkat ketiga dengan jumlah nilai 159, terdiri dari 6 emas, 2 perak, 5 perunggu.
"Bersyukur untuk hasil yang memuaskan ini dan akan lebih serius lagi berlatih menuju Kejuaraan Nasional di Bandung yang lebih bergengsi dan pasti dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi sebagai batu loncatan ke PON 2016," tutur Kenshi Dan 1, Moh.Ilham dari Surabaya dalam rilis yang diterima RRI, Minggu (17/5/2015).
Hal senada juga diungkapkan kenshi lainnya yang memiliki target seusai Kejuaraan Kempo Antarkota Se Indonesia 2015.
"Hasil ini patut disyukuri dan event berikutnya yang terdekat Kejurnas di Bandung dan PON Jawa Barat." ungkap Kenshi wanita Christina Rajaguguk, Dan 1 dari Kupang kota.
Kenshi Henry Soeselisa Dan 7 yang sekaligus Pengurus Besar Perkemi mengatakan, event tingkat Nasional ini menjadi perhatian PB. Perkemi selaku induk organisasi tertinggi kempo di tanah air.
"Selain dari hasil yang cukup memuaskan ini untuk kejurnas, kami sangat gembira dan bersyukur dengan keikutsertaan para kenshi junior, yang menjadi bukti bahwa pembibitan Kempo di seluruh Indonesia berjalan dengan baik sesuai dengan harapan dan merupakan kenshi-kenshi yang handal sebagai 'pentolan-pentolan' Perkemi di masa depan," tuturnya.
Tercatat 459 kenshi dari 30 pengkot dan pengkab. Perkemi di seluruh Indonesia telah bersaing mengukir prestasi pada Kejuaraan Kempo Antarkota Se Indonesia Piala Walikota Surabaya 2015, dari tanggal 15-17 Mei di Surabaya. Para kenshi bertanding dalam beberapa kategori Junior dan Senior dinomor pertandingan Embu (kerapian teknik) dan Randori (perkelahian bebas). (DSun/DS)
------------------------------------
Sumber : http://rri.co.id
