BOGOR, Atraksi bela diri Shorinji Kempo yang dilakukan oleh gabungan kenshi Dojo BIOTROP dan kenshi Kota Bogor yang berjumlah 12 orang cukup memukau dan menghibur para pimpinan, staf dan tamu undangan SEAMEO BIOTROP. Kejadian itu berlangsung pada saat demonstrasi kempo Dojo BIOTROP dalam acara pembukaan perayaan ulang tahun SEAMEO BIOTROP yang ke-43 yang mengusung tema “Togetherness for a Brighter Future” di gedung Convention Hall-SEAMEO BIOTROP, Jl. Raya Tajur Km.6, Bogor, Senin (21/02/2011).
Berdasarkan pantauan redaksi PERKEMI Kota Bogor, acara demonstrasi kempo yang sengaja digelar untuk memeriahkan HUT BIOTROP tersebut dilakukan dalam empat tahapan atraksi. Pada sesi pertama para kenshi melakukan atraksi gerakan dasar (basic) beladiri kempo secara serentak dan seragam yang secara spontan langsung mendapat tepuk tangan riuh para penonton. Sesi kedua, 7 kenshi senior langsung memperagakan kebolehannya melakukan 3 jurus berturut-turut dari teknik dasar kempo (Ken) dengan kompak dan tempo lebih cepat. Pada sesi ketiga demonstrasi dilanjutkan dengan menampilkan atraksi yang lebih memukau dan mendebarkan karena satu dari empat kenshi adalah seorang kenshi perempuan (Rima Febriana) yang dikeroyok oleh 3 kenshi laki-laki, dalam hitungan menit saja Rima dapat menumbangkan serangan ketiga kenshi laki-laki tersebut. Sesi terakhir tak kalah serunya yang diperagakan oleh dua orang pasangan kenshi Kota Bogor, David S. dan Ariyandi S., kedua pasangan ini menampilkan atraksi perkelahian tingkat tinggi yang cukup kompleks berupa serangan tendangan, tangkisan, bantingan dan kuncian yang berimbang satu sama lain sehingga menghasilkan tontonan yang indah dimata penonton.
Disamping acara hiburan yang lain, yang membanggakan bagi pengurus Dojo BIOTROP atraksi demonstrasi kempo tersebut cukup mendapat perhatian dan dinilai mengesankan serta menghibur bagi para pimpinan dan staf SEAMEO BIOTROP. Hal ini sebagaimana diungkapkan Direktur SEAMEO BIOTROP Dr. Bambang Purwantara, “Sebagai atraksi pembuka acara Ulang Tahun BIOTROP, aksi teman-teman Kempo Dojo BIOTROP sangat mengesankan dan menghibur” tuturnya. Dr. Bambang Purwantara juga menilai bahwa beladiri kempo merupakan olahraga yang lengkap karena cukup variatif dengan mengkombinasikan pukulan, bantingan dan kuncian.
Perhatian dan dukungan lain datang juga dari Wakil Direktur BIOTROP bidang Pengembangan Program dan Pemasaran, Dr. Jesus F. Fernandez dan Wakil Direktur bidang Komunikasi dan Sumber Daya Manusia, Dr. Irdika Mansur. Dr. Jesus memberikan apresiasi yang tinggi dan mengusulkan olahraga beladiri kempo ini dapat terus dilanjutkan di Dojo BIOTROP, selain itu Dojo BIOTROP diharapkan dapat memberikan suatu bentuk pelatihan teknik dasar beladiri terutama untuk staf BIOTROP yang tidak mempunyai cukup waktu untuk mengikuti semua teknik Shorinji Kempo. Sedangkan Dr. Irdika Mansur yang notabene adalah salah seorang Kenshi pemegang sabuk hijau (KYU-III) waktu menjadi mahasiswa IPB, juga memberikan dukungan penuh terhadap aktivitas Kempo di BIOTROP, dan menilai beladiri kempo itu cukup indah dan lembut serta bisa juga keras jika saatnya diperlukan. “Saya melihat Kempo itu indah bisa lembut seperti mengunci, tapi juga ada kerasnya jika diperlukan. Tentu saya sangat dukung aktivitas Kempo di BIOTROP, nanti kalau ujian, bisa kita coba bawa ke Hutan Pendidikan Gunung Walat-Sukabumi untuk suasana lain” ujarnya.
