Perhelatan akbar yang telah mengukir sejarah panjang PERKEMI telah berlangsung dengan sukses di kota hujan - Kota Bogor. Sebanyak 661 peserta yang terdiri dari 537 atlet dan 124 official dari 57 kontingen dari seluruh Indonesia plus 2 negara tetangga asia tenggara yakni Brunei Darussalam dan Myanmar, telah ikut ambil bagian untuk mengukir prestasi pada ajang Kejuaraan Kempo Bogor Open 2013 yang telah berlangsung pada tanggal 28 - 30 Juni 2013 di GOR Pajajaran Kota Bogor.
Sebagai juara umum ke-1 pada Kejuaraan Kempo Bogor Open 2013 ini diraih oleh kontingen Kab. Bengkalis - Riau dengan raihan 3 medali emas, 3 medali perak dan 3 medali perunggu (nilai juara umum : 108 point), juara umum ke-2 diraih Kab. Badung - Bali dengan 2 medali emas dan 4 medali perak (nilai 78 point), dan juara umum ke-3 diraih oleh Kab. Solok - Sumbar dengan 3 medali emas dan 3 perunggu (nilai 72 point). Tuan rumah dari Kota Bogor sendiri ternyata belum mampu menyaingi peserta lainnya, hanya mampu menyabet 1 medali emas dan 2 medali perunggu dengan menempati peringkat ke 11 dari seluruh peserta.
Pada gelaran kejuaraan ini telah dipertandingkan sebanyak 26 nomor dan kelas, terdiri dari 18 nomor embu (kerapihan/keindahan teknik) dan 8 nomor klas randori (perkelahian bebas), dan mencakup 3 kategori peserta ; kelompok junior, remaja dan dewasa. Untuk kelompok junior dan remaja sendiri hanya bisa mengikuti nomor embu saja. Medali yang diperebutkan sebanyak 26 medali emas, 26 medali perak dan 34 medali perunggu.
Terkait penyelenggaraan kejuaraan akbar ini, menurut ketua Panitia Pelaksananya - Heri Firmansyah, menuturkan bahwa event tersebut bagian dari agenda resmi PB Perkemi dan program kerja PERKEMI Cabang Kota Bogor Tahun 2013 sebagai ajang bukti pembinaan kenshi dan masyarakat kempo di tanah air yang masih memiliki antusias sangat tinggi untuk mengukir prestasi pada suatu event bergengsi. "Alhamdulillah, kami mendapatkan kepercayaan besar dari pusat untuk menggelar Bogor Open 2013 ini sebagai bagian dari agenda besar PB Perkemi yang kebetulan program kerja Perkemi cabang Kota Bogor di tahun 2013 ini, tidak disangka target kami yang hanya 40 kontingen dan 500 peserta ternyata antusiasnya sangat tinggi hingga pada saatnya bisa diikuti hingga 57 kontingen, sudah termasuk dua negara tetangga yakni Brunei Darussalam dan Myanmar sebagai ajang tryout menuju Sea Games mendatang" tuturnya.
Acara kejuaraan dibuka secara resmi oleh wakil walikota Bogor Achnad Ru’yat, Jum'at (28/6/2013) petang. Ru’yat menyambut baik pelaksanaan Kejuaraan Kempo Bogor Open 2013, karena kegiatan ini merupakan salah satu sarana yang sangat diharapkan guna memacu peningkatan prestasi Kempo di Kota Bogor. Menurut Ru’yat, catatan prestasi Kempo Kota Bogor cukup membanggakan diantaranya tergambar dari banyaknya raihan prestasi atlet-atlet Kempo Kota Bogor diberbagai event.
Pada kesempatan lain, Wakil Ketua Umum PB Perkemi Nilo Hadi Susilo mengatakan, Kejuaraan Kempo Bogor Open tahun 2013 merupakan ajang nasional yang pertama kali diadakan di tingkat Pengkot. Kejuaraan ini diharapkan menjadi momentum untuk menyebarkan olah raga Shorinji Kempo di Asia Tenggara maupun Asia. [MTS]
