SEKALI mendayung dua tiga pulau terlampaui, pepatah itu sepertinya layak diberikan kepada cabang olahraga (cabor) Kempo. Pasalnya, event kejuaraan daerah (Kejurda) juga dijadikan sebagai ajang Pra Porda.
Kejurda plus Pra Porda tersebut di helat di gedung Oso Sport, Tambun Selatan, 17-18 Mei kemarin. Sedikitnya 15 Kontingen dari berbagai Kota dan Kabupaten se-Jabar turun pada kejuaraan ini, tanpa diikuti Kabupaten Majalengka dan Purwakarta.
Ketua panitia Pra Porda, Dadik Pranandi mengatakan, peserta yang mengikuti kejurda ini dipastikan bakal turun pada ajang Porda XII November mendatang. Sedangkan dua kontingen yang tidak ikut (Purwakarta dan Majalengka) otomatis tidak dapat mengikuti pesta akbar Olahraga empat tahunan Jabar.
Dalam pertandingan Pra Porda kemarin, ada 19 nomor atau kelas yang dipertandingkan. Kategori MBU (Kerapihan Tehnik) putra putri, campuran dan Randore (Perkelahian bebas).
Peserta yang berlaga minimal berusia 15 tahun dan tidak ada batasan umur maksimal. Aturan pertandingan tetap mengacu pertandingan di PON. "Total yang ikut ada 235 atlit," terang dia kepada Radar Bekasi.
Untuk Porda XII mendatang, kata Dadik, pertandingan bakal dihelat di Cikarang dan President University. "Latihannya kami lakukan di Rawalumbu," ucapnya.
Untuk target, kata Dadik, semaksimal mungkin mendapatkan emas. Karena menurutnya Kempo bukan olahraga terukur, sehingga kemampuannya pun tetap merata.
"Kalau lawan terkuat ada di kota Bogor," tandasnya.(sam)
----------------------------------------------
Sumber : www.gobekasi.com