Dibalik kesuksesan penyelenggaraan ajang Pra-Porda Jabar XII Cabang Olahraga Kempo di Bekasi yang telah berlangsung pada tanggal 16-18 Mei 2014 lalu di GOR OSO Sports Center, Grand Wisata Tambun, ternyata terdapat dukungan infrastruktur yang menarik untuk disimak dalam pertandingan Kempo saat ini. Apakah itu, adalah perangkat aplikasi Games Management System berupa Electronic Judge and System Scoring Board yang merupakan hasil karya anak bangsa dan seorang Kenshi asal Jawa Barat.
Adalah Ir. Rudy Gunawan (saat ini menyandang tingkatan III-DAN) kenshi jebolan ITB sang kreator aplikasi pertandingan tersebut atas tantangan seniornya senpai JM Hanggoro (saat itu salah satu Panpel Sea Games cabor Kempo) menjelang ajang Sea Games XXVI Tahun 2011 lalu di Jakarta, dan berhasil pertama kali dipergunakan pada ajang internasional dua tahunan itu. Boleh dikatakan model pertandingan Kempo di Indonesia saat itu telah bertransformasi dari era manual ke era digital. Pada awalnya aplikasi ini dinamakan Electronic Judge and System Scoring Board, namun setelah berkolaborasi dengan M. Taufik Saleh (kenshi dari Bogor) yang dianggap mumpuni dalam manajemen pertandingan Kempo, akhirnya dinamakan Games Management System atau disebut GMS saja.
Cara kerja aplikasi GMS ini cukup sederhana, para juri yang memimpin pertandingan tinggal hanya berikan nilai dengan menggunakan sebuah alat ipad dan hasilnya langsung ditampilkan secara otomatis pada layar monitor yang ada dipinggir lapangan (court), dan peserta pun dapat melihat langsung nilai hasil pertandingan. Nyatanya dibalik itu, GMS tersebut rupanya telah dirancang dan dibangun dengan model aplikasi yang cukup rumit.
Menurut Senpai Rudy saat diwawancarai langsung oleh perkemikotabogor online, 20/05/14 melalui ponsel-nya, kelebihan penggunaan GMS ini adalah dapat mengurangi kesalahan manusia khususnya penilaian dari juri pada saat menghitung cepat secara manual, hasil lebih akurat dan bersifat transparan. “Sistem ini akan mengurangi kesalahan manusia (wasit - red) terutama dalam hal menghitung nilai pertandingan embu, lebih cepat dalam kompilasi nilai dan lebih tranparan karena langsung dapat dilihat hasil nilainya pada layar monitor TV” tuturnya. Ketika ditanya lebih lanjut harapan kedepan aplikasi ini, Rudy berharap GMS ini dapat terus digunakan pada setiap event dan PB Perkemi bisa memutuskan yang terbaik bagi aplikasi ini, berhubung PB Perkemi sendiri yang memiliki peralatan pendukungnya seperti ipad, dan lain-lain.
Menurut catatan redaksi perkemikotabogor online, aplikasi GMS ini telah dipercaya PB PERKEMI digunakan pada berbagai event kejuaraan baik tingkat nasional maupun internasional, antara lain : Test Event Sea Games ke-26 dan Sea Games ke-26 di Jakarta tahun 2011, PON XVIII di Riau tahun 2012, Kejuaraan Kempo Bogor Open di Bogor tahun 2013, Test Event Sea Games ke-27 dan ajang Sea Games ke-27 di Yangoon-Myanmar tahun 2013, dan yang terakhir pada ajang Pra-Porda Jabar di Bekasi.
Terkait pelaksanaan PORDA Jabar XII tahun 2014 ini, Technical Delegate PORDA Jabar cabor Kempo, Maria Sohliem menyatakan bahwa GMS ini akan tetap digunakan pada ajang PORDA karena terasa manfaatnya dibanding cara manual, “Dengan GMS ini jelas lebih memudahkan wasit dalam menilai serta irit waktu, selain itu yang pasti lebih keren” tuturnya singkat saat dimintai komentar oleh perkemikotabogor online melalui ponselnya pada Selasa, 20/05/14. Hal senada diutarakan Ketua Panpel Pra-Porda Cabor Kempo, Dadik Pranadi, bahwa bantuan GMS ini sangat berguna dan berterimakasih kepada PB Perkemi yang telah membantu dan memberikan perhatian serius atas pelaksanaan event Kempo pada ajang PORDA Jabar Tahun 2014 ini. (MTS)
